Rabu, 21 Mei 2014

“Kampoeng Ilmu” di Jalan Semarang

Jalan Semarang sejak dulu telah dikenal masyarakat sebagai bursa buku dan majalah. Jalan ini terletak tidak jauh dari stasiun Pasar Turi. Banyak cendekiawan berburu buku-buku lama bermutu di tempat ini. Sepanjang jalan Semarang terdapat puluhan stan berderet. Tempat yang selalu ramai ini sekarang direlokasi ke sebuah tempat khusus di Jl. Semarang 37. Namanya ‘Kampoeng Ilmu’.
Selain stan buku dan taman bacaan, tempat ini dilengkapi balai sederhana untuk berdiskusi, pemutaran film, pelatihan ketrampilan, dan lomba baca, tulis juga gambar. Diatas lahan seluas  2.500 m2 inilah, Pemerintah Kota Surabaya berkeinginan menyediakan suatu tempat khusus pengembangan budaya baca dan ilmu. Warga kota dari berbagai latar keilmuan dan tingkat ekonomi, dapat memanfaatkannya secara gratis. Kampoeng Ilmu sudah ditempati 35 pedagang buku dari 56 pedagang kaki lima yang telah bergabung. Kelak tempat ini akan menampung 113 pedagang.
Para pemangku kepentingan yang ikut merawat tempat ini antara lain Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Paguyuban Marga Tionghoa Surabaya, Dewan Pendidikan, Dewan Kota, Insan Baca, ITS, Unair, Unesa, dan masih banyak lainnya. Selain “Kampoeng Ilmu” tempat lain yang menyediakan fasilitas perpustakaan dan taman baca adalah; Perpustakaan Umum Kota Surabaya di Jl. Rungkut Asri Tengah 5-7 Surabaya; Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur di Jl. Menur Pumpungan No. 32; Badan Arsip Propinsi Jatim di Jl. Jagir Wonokromo 350; dan Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya di Dukuh Kupang Barat I no 1-B Surabaya. (TS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar