Kamis, 03 April 2014

rahasia dibalik pengunduran paus benediktus XVI


Saya dikabari seorang teman yang punya akses langsung ke Vatikan bahwa sebab mundurnya Paus Benedictus XVI bukanlah sakit seperti diberitakan media selama ini, penyebabnya adalah ada 35 uskup dan pendeta bawahan Paus yang diam-diam masuk Islam. Paus kebingungan menghadapi mereka karena tentu akan membahayakan keimanan Kristen. Sambil terkesiap, saya belum percaya. Saya tanya, dari mana keislaman mereka? Itu dari komunikasi intensifnya dengan Syekh Ahmad Deedat, ulama dari Afrika Selatan yang sohor di Amerika gara-gara perdebatannya dengan seorang teolog Kristen dalam debat “Is Jesus God?” (ada di youtube dan videonya sdh lama beredar di Indonesia). Saya cari-cari beritanya, eeh … ketemu juga. Ini kemudian didukung oleh terjadinya kekacauan dari kalangan gereja Vatikan, terhadap Injil Lama yang di dalamnya terdapat Nama Rasul Muhammad SAW yang sampai saat ini masih berada di Vatikan.
Bagi saya, berita ini sangat menarik luar biasa, bagaimana para pemimpin tertinggi Kristen di pusatnya di Vatikan malah pada masuk Islam? Ini tentu akan menggoyahkan sendi-sendi kekristenan di seluruh dunia. Peta agama dunia sedang berubah! (Moef)
_____________________
PausDakwatuna.com (16/03/13) – Seorang peneliti Saudi mengungkapkan dalam perbandingan agama, kristenisasi dan urusan Vatikan, Direktur Essam tentang alasan sebenarnya Paus Vatikan yang mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri, yang mengguncang komunitas Katolik di seluruh dunia, sebagai Paus pertama kali yang mengundurkan diri sejak 6 abad yang lalu.
Melalui akun twitternya ia mengungkapkan apa yang tersingkap dari faktor faktor sebenarnya, pengunduran diri Paus Benediktus yang ke-16 ini disiarkan pertama kalinya. Dia mengatakan, penyebab utama penguduran diri Paus adalah setelah terjadinya kekacauan dari kalangan gereja Vatikan, terhadap Injil Lama yang di dalamnya terdapat Nama Rasul Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassallam, yang sampai saat ini masih berada di Vatikan.
Terdapat 3 orang dalam Vatikan itu yang menyembunyikan keislamannya. Dan Paus selalu berusaha mencari tahu mereka. Dan salah satu di antara mereka adalah penanggung jawab pembuatan surat pernyataan pengampunan dosa (dalam agama Katolik) dan ada salah satu yang mengumumkan keislamannya. Dampak diumumkannya keislamannya adalah dia pindah ke Afrika Selatan dan tinggal di sana. Di negaranya Ahmad Deedat. Syaikh Ahmad Deedat lah yang menjadi sebab keislamannya.
Beliau menegaskan dalam akun twitternya bahwa sebenarnya pengunduran diri Paus Benediktus XVI bukanlah karena sakit. Karena sebelumnya Paus Yohanes II usianya lebih tua dan penyakitnya lebih parah, namun ia tidak mengundurkan diri dari keuskupan gereja Vatikan. Ini adalah argumentasi untuk menghadapi media.
Dan dia juga telah menentang Vatikan yang telah mendustai kabar keislaman 35 uskup dan pendeta dari pembesar-pembesar Vatikan. Kebanyakan mereka menyembunyikan keislamannya karena kekhawatiran terhadap keselamatan hidupnya, sebagian kecil juga ada yang mengundurkan diri. Dan Paus memilih untuk diam selama 6 tahun. Vatikan sampai saat ini masih belum memiliki kekuatan untuk membantah kabar keislaman 35 uskup tadi. Maka Paus Benediktus XVI pun mengundurkan diri.
Dia juga menambahkan Paus juga berusaha untuk menutupi keislaman mereka dengan melakukan hujatan terhadap Islam dan hinaan kartun Nabi Muhammad secara terang terangan pada tahun 2006. Namun usahanya justru menjadikan senjata untuk dirinya sendiri yang berujung pada pengunduran dirinya.
Dia mengisyaratkan bahwa dokumen-dokumen Vatikan yang menyelidiki surat pernyataan itu tidak seorang pun mengetahuinya sampai saat ini di tangan siapa surat itu berada. Akan tetapi seorang pengamat mengatakan bahwa Paus menghilangkannya bersamaan dengan keluar dari kantor tugasnya segera.
Dia juga menegaskan terdapat arsip-arsip pemberhentian Paus dan penangkapannya di beberapa negara yang dikunjungi karena keterlibatannya dalam menutup-nutupi kekerasan dan skandal seksual.
Dan peneliti ini menutup dengan memotivasi para dai dan ulama untuk melakukan kegiatan dakwah dengan istiqamah untuk mendakwahi orang-orang Katolik dari pengkultusan terhadap Paus dan uskup di bawahnya menuju penyembahan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. (sumber: مكافحة العلمانيه)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar